Jalan-Jalan ke Kayu Agung, Holywood-nya Sumsel

Kalo kamu sekarang lagi ada di Ogan Komering Ilir (OKI), lagi bosen dan gatau mau jalan kemana karena emang daerah ini ga punya gunung ataupun laut buat dikunjungi, hehe. Kamu bisa main ke Kayu Agung nih, lumayan kan daripada kamu ga jelas uring-uringan. Kalian pasti ga akan kesulitan kalo mau nanya-nanya ke orang daerah OKI di mana itu Kayu Agung, karena tempat ini emang ibu kota kabupaten OKI itu sendiri dan pasti banyak orang yang tahu.

Jadi pas lebaran Idul Fitri kemarin, aku mudik ke daerah Sirah Pulau Padang dan di hari terakhir aku diajakin jalan-jalan dulu ke Kayu Agung. Jaraknya lumayan, waktu itu kami naik mobil kurang lebih setengah jam perjalanan. Sebenernya aku penasaran aja karena katanya kalo pas hari raya di sana itu pasti rame. Dan ternyata bener banget! Jadi di aliran sungai di Kota Kayu Agung itu ada banyak banget speedboat. Orang-orang yang naik speedboat itu diajak bolak-balik ngelilingin sungai dengan kecepatan yang cukup tinggi sampe-sampe baju mereka basah kuyup gitu. Acara ini jadi tontonan masyarakat, bukan cuma penduduk Kayu Agung ini doang tapi ada juga dari desa-desa lain, ya kayak aku gini. Agak bahaya juga sih sebenernya, sebab mereka yang naik speedboat itu gak dilengkapi sama pelampung atau pengaman apapun. Tapi orang-orang disini pada berani loh. Ga sedikit anak kecil yang ikutan naik. Mereka yang naik juga harus bayar alias sewa. Kalo ga salah harganya sekitar 100 ribu per perahu. Muatannya lumayan sih, mungkin sekitar 5 atau 6 orang.

Di sekitar sungai yang ramai penonton itu, banyak juga orang yang manfaatin momen ini buat nyari uang. Jadi di sepanjang jalan itu banyak pedagang yang ngejajain dagangannya, mulai dari makanan, minuman, sampe mainan anak-anak.

Selain itu, setiap hari ke-2 lebaran juga biasanya ada acara "Midang". Semacam pawai gitu. Jadi akan ada banyak orang yang jalan keliling kota pake pakaian adat. Sayangnya aku ga bisa liat acara ini waktu itu.

Jadi, selain silaturahmi ke rumah keluarga, orang-orang di sini juga suka jalan-jalan pas hari lebaran. Taman-taman kota rame banget! Ada beberapa taman kota yang kami datengin. Yang pertama, yang lokasinya ga jauh dari tempat kita nonton speedboat tadi. Tempatnya di pusat kota. Di deket situ juga ada Masjid Agung. Masjidnya lumayan besar, meski ga sebesar Masjid Agung yang ada di Palembang. Tempat parkirnya juga cukup luas.

Yang terakhir, kami ngunjungin Taman Segitiga. Aku juga gatau kenapa taman ini disebut taman segitiga. Overall, ga terlalu spesial sih ya kurang lebih sama dengan taman biasa. Tapi sayangnya banyak sampah berserakan disini. Kayaknya kesadaran masyarakat buat buang sampah pada tempatnya masih rendah. Fasilitas tempat sampahnya ada kok.

Aku justru tertarik sama desain gedung yang ada di depan taman itu. Bentuknya mirip kayak perahu. Unik! Katanya, gedung itu merupakan gedung pertemuan. Ga jauh dari situ juga ada tempat yang biasa jadi track balap anak muda daerah situ.

Ohya, kalo kamu ke sini jangan heran kalo masyarakat suka nyebut "laut" padahal kenyataannya ga ada laut sama sekali hehehe. Sebab mereka terbiasa nyebut sungai itu ya "laut". Kalo ada yang bilang "nak ke laut" berarti mereka mau ke daerah deket sungai, hehe. Jadi jangan minta ajak ke pantai ya, karena ini bukan laut in the real meaning. Selain itu beberapa orang juga sering ngelempar joke dengan nyebut Kayu Agung ini dengan sebutan Holywood, hehehe.

Jadi gimana nih? Tertarik untuk main ke Kayu Agung?