Jumat, 17 Desember 2021

Pengalaman Transfer Antar Bank Gratis Pakai Flip!

Desember 17, 2021 1 Comments

Bagi yang sering melakukan transaksi transfer antar bank, biaya Rp 6.500 adalah nominal yang lumayan. Apalagi jika transaksi tersebut dilakukan cukup sering. Sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit. Ternyata ada aplikasi yang mendukung supaya kita bisa tetap kirim uang antar bank tanpa terkena potongan biaya, lho! Aplikasi karya anak bangsa ini bisa diunduh di Playstore dan Appstore. Namanya Flip. 

Awalnya, saya cukup ragu untuk menggunakan aplikasi ini. Aman tidak ya, pikir saya. Pasalnya, untuk bisa menggunakan fitur transfer uang antar bank gratis, kita perlu memasukkan data diri dan juga KTP. Alhasil, saya riset kecil-kecilan dengan browsing di google untuk mencari tahu tentang Flip. 


Dari hasil pencarian saya, diketahui bahwa Flip sudah mendapatkan lisensi dari Bank Indonesia dengan pemilik atas nama PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi. Cara kerja aplikasi ini adalah dengan memanfaatkan layanan transfer sesama bank yang gratis alias tanpa biaya. Bagaimana itu? Jadi apabila kita ingin melakukan transfer uang dari Mandiri ke BRI melalui flip, alurnya adalah kita harus mengirkan uang tersebut ke dari rekening Mandiri milik kita ke rekening Mandiri milik Flip. Selanjutnya setelah verifikasi, Flip akan mengirimkan uang tersebut dari rekining BRI milik mereka ke rekeni BRI kita. 


Singkat cerita, setelah sedikit mempelajari cara kerjanya, saya memutuskan untuk menjadi pengguna Flip. Aplikasinya simple dan user friendly. Untuk dapat menggunakan fitur kirim uang gratis, kita perlu mendaftar dengan mengisi data diri serta upload data diri seperti KTP. Setelah proses pendaftaran dan verifikasi selesai, kita dapat melakukan transfer antar bank dengan biaya Rp 0 alias gratis! Awalnya Flip memiliki jam operasional yakni pukul 8 pagi hingga pukul 8 malam, dan tidak beroperasi pada hari libur nasional. Namun, sekarang kita sudah bisa melakukan transaksi 24 jam. Bahkan, untuk BNI sekarang sudah tersedia pilihan metode transfer melalui virtual account. 


Adapun bank yang tersedia dan dapat dilakukan transaksi kirim uang melalui aplikasi Flip di antaranya BNI, Mandiri, BRI, BCA, Jenius/BTPN, BSI, CIMB/CIMB Syariah, Muamalat, Permata/Permata Syariah, Digibank/DBS, Danamon/Danamon Syariah. Sekarang kamu juga bisa melakukan transfer ke E-Wallet seperti Dana, OVO, Gopay, dan Shopeepay. 

Pada saat melakukan permintaan transaksi, kita perlu mengirimkan jumlah uang yang kita inginkan dan dengan ditambahkan kode unik di digit terakhirnya. Akan tetapi, kode unik tersebut nantinya akan menjadi saldo Flip kita yang akan terakumulasi secara otomatis sesuai dengan transaksi yang kita lakukan. Saldo ini nantinya dapat kita gunakan untuk membeli pulsa ataupun paket data di aplikasi Flip. Pastikan jangan sampai salah atau lupa menginput kode unik karena uang tidak akan sampai di rekening tujuan. Meski demikian, kita bisa melakukan refund dengan cepat dan mudah asalkan mempunyai bukti pengiriman atau transfer uang ke flip. 


Untuk kirim uang gratis menggunakan aplikasi Flip, langkah-langkahnya adalah:

1. Klik Kirim Uang

2. Pilih bank tujuan dan isikan nomor rekening, nanti Flip akan melakukan pengecekan secara otomatis dan menampilkan nama pemilik rekening tersebut. 

3. Klik lanjut

4. Isikan nominal

5. Isi bagian berita. Karena akun yang akan melakukan transfer adalah akun dengan nama Flip, maka orang yang kamu kirimi uang dapat mengetahui bahwa kiriman uang itu dari kamu melalui bagian message atau berita ini. 

6. Lanjut pilih metode transfer dan lakukan pengiriman ke akun Flip. 

7. Jika sudah dilakukan pengiriman, klik Saya Sudah Transfer agar Flip dapat melakukan pengecekan.

8. Uang akan sampai ke rekening tujuan. 

Oh ya, di samping itu, pembelian pulsa melalui aplikasi Flip ini lebih murah dibanding jika kita membeli lewat Gopay, M-Banking, ataupun beli di langsung di konter pulsa. 

Dari sekian keuntungan yang saya rasakan selama menggunakan Flip, tentunya masih terdapat kekurangan. Untuk proses pengecekan pada setiap transaksi Flip membutuhkan waktu paling lambat 10 menit. Cukup lama untuk proses transfer uang. Jadi aplikasi ini kurang cocok digunakan jika sedang terburu-buru atau ingin proses kirim uang yang cepat. Selain itu, untuk pengguna reguler, maksimal transaksi adalah 5 juta per hari. Jika ingin melakukan transaksi lebih dari 5 juta per hari, kamu harus melakukan upgrade ke Flip+ 


Jadi, tertarik menggunakan Flip?


Tau nggak? Setelah pakai Flip, aku udah hemat Rp208.000 karena nggak perlu bayar biaya admin lagi tiap transfer ke beda bank! Lumayan banget, kan?

Kamu juga bisa jadi hemat, lho! Yuk, daftar pakai kode ZGAE0479 atau klik link ini: https://flip.id/s/rzgae0479 

Minggu, 30 Mei 2021

Taman Celosia Jokis Palembang, Pilihan Baru Untuk Menghabiskan Weekend Bersama Keluarga

Mei 30, 2021 2 Comments

Terletak di kawasan Kenten Laut, masyarakat Kota Palembang dan sekitarnya kini dapat menghabiskan waktu libur weekend-nya di Taman Celosia Jokis. Tidak perlu merogoh kocek yang dalam, tiket masuk lokasi wisata ini hanya seharga sepuluh ribu rupiah per orang. Hanya saja, untuk menuju ke lokasi tersebut cukup jauh dari pusat Kota Palembang sehingga akan lebih mudah bagi Anda untuk menggunakan kendaraan pribadi.

Memasuki lokasi Taman Jokis, Anda tidak diperkenankan membawa makanan atau minuman dari luar. Namun Anda tidak perlu khawatir sebab di sini Anda dapat membeli beragam jajanan dan menikmatinya sambil duduk di saung atau pondok-pondokan. Di samping itu, juga disediakan fasilitas toilet dan tempat solat.

Di lokasi wisata kekinian ini Anda dan keluarga dapat menikmati keindahan bunga celosia atau jengger ayam yang berwarna-warni, mengambil potret di spot foto instagrammable, bermain bebek-bebekan air bersama anak, memancing ikan di kolam, atau duduk-duduk santai di rumah pohon. Namun, jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini, ya.

Berikut ini contoh beberapa spot foto instagrammable di Taman Jokis.









Senin, 18 Januari 2021

[Kilas Buku] Sang Penjaga Waktu - Mitch Albom

Januari 18, 2021 1 Comments

Karya milik Mitch Albom yang berkisah tentang waktu ini sebetulnya sudah cukup lama saya selesaikan. Berawal dari mendengar rekomendasi seseorang di media massa tentang buku ini, ketemu di Gramedia, dapat diskon pula. 

Di awal membaca, saya merasa cukup bosan dan kurang cocok dengan alur yang serasa melompat-lompat. Tapi saya menemukan sesuatu yang berkesan di halaman 17. 

"Cobalah membayangkan hidup tanpa menghitung waktu. Barangkali kau tidak akan bisa. Kau sudah tahu tentang bulan, tahun, dan hari. Ada jam di dindingmu, atau di dasbor mobilmu. Kau mempunyai jadwal, kalender, waktu untuk makan malam atau ke bioskop. Tetapi di sekitarmu tak ada yang menghitung waktu. Burung-burung tidak terlambat. Anjing tidak perlu melihat jam tangan. Rusa tidak ribut-ribut tentang hari-hari ulang tahun yang telah lewat. Hanya manusia yang mengukur waktu. Hanya manusia yang menghitung jam. Itu sebabnya hanya manusia yang mengalami ketakutan hebat yang tidak dirasakan makhluk-makhluk lainnya. Takut kehabisan waktu." 

Saya tetap melanjutkan membaca buku ini hingga tuntas, meskipun melalui jeda yang cukup panjang. Ternyata keputusan itu membawa saya kepada rasa syukur karena telah memutuskan untuk membaca buku ini. Buku yang bagus dan sarat makna. Terlebih, saya menyukai bagaimana penulis menyuguhkan kisah pada pertengahan menuju akhir cerita. 

Buku ini mengisahkan seorang lelaki bernama Dor yang merupakan awal ditemukannya "waktu". Ia terperangkap dalam sebuah gua selama ribuan tahun. Di dalam gua, ia mendapatkan hikmah yang sangat berharga mengenai waktu. Mengapa ia menghitung waktu, mengapa Tuhan menciptakan waktu, ada malam dan siang. Serta bagaimana rasanya setiap hari selama ribuan tahun mendengarkan keluh kesah manusia tentang waktu -- ingin menghentikan waktu atau bahkan ingin waktu cepat berlalu. 

Hingga pada akhirnya ia dapat keluar dari dalam gua, menemui dua orang yang hidup di masa modern, jauh ribuan tahun sejak awal mula Dor terkurung di dalam gua. Di masa itu, Dor memperoleh sebuah "kemampuan ajaib" yakni dapat menghentikan waktu.

Dor datang ke kehidupan Victor dan Sarah (dua orang yang selalu ia dengar suaranya sejak di dalam gua) dengan sebuah misi penting. Dua orang yang memiliki keinginan berbeda. Hentikan. Dan satu masa kehidupan lagi. Dua orang yang memikul kesedihan serta masalahnya masing-masing kemudian bertemu dengan sang penemu waktu, orang di bumi yang pertama kali mengukur waktu siang dan malam. 


Selamat membaca. 

Untuk versi Bahasa Indonesia, saya membaca Sang Penjaga Waktu yang telah dialihbahasakan oleh Tanti Lesmana.