Sabtu, 21 Desember 2019

Kalo Aku Ikut Pers, Apa Untungnya?


Mendengar nama pers rasanya keren sekali, ya? Wah pasti mereka-mereka ini yang sering mondar-mandir bawa kamera, apalagi di acara-acara atau kejadian penting, beberapa malah sering muncul di televisi. Padahal, sebenarnya pers itu tidak terbatas hanya itu saja, lo! Kalau yang disebutkan tadi, itu bisa jadi kamu baru kenal sebatas tugas reporter saja. Terus apa bedanya reporter dan pers? Kalau menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), reporter berarti orang yang pekerjaannya melaporkan (berita, peristiwa, dan sebagainya) alias wartawan. Sedangkan pers adalah usaha pengumpulan dan penyiaran berita. Jadi, sudah cukup jelas sampai di sini? Reporter itu salah satu bagian dari pers, ya, teman-teman.


Asiknya, kita bisa belajar memahami pers meski masih duduk di bangku kuliah karena di kampus biasanya ada yang namanya Pers Mahasiswa, ada yang tingkat fakultas ataupun universitas. Pers Mahasiswa ini sendiri biasanya tergolong dalam organisasi kemahasiswaan, yang tentunya independen. Jadi, di pers mahasiswa ini isinya apa saja selain reporter? Banyak! Setidaknya, di pers mahasiswa ini ada yang namanya Pimpinan Umum alias pimum, Bagian Penelitian dan Pengembangan (Litbang), dan yang paling penting dan utama itu Redaksi. Bagian redaksi ini dipimpin oleh seorang Pimpinan Redaksi (Pimred) yang mana di bawahnya ada Redaktur Pelaksana, Reporter dan juga FPelaksana, serta Layouter. Beberapa pers yang membuka iklan untuk media cetaknya, juga mempunyai Bagian Usaha, yang dipimpin oleh seorang Pimpinan Usaha (Pimus).

Selain itu, teman-teman juga pasti sudah tahu bahwa pers sekarang tidak hanya terbatas untuk penyiaran melalui media cetak saja, melainkan juga sudah merambah media online. Sebab di era yang serba canggih ini semua sudah bisa kita akses dengan bermodalkan kuota internet dan gadget di genggaman.

Lalu, bagaimana kalau saya ikut bagian dalam pers ini? Apa untungnya bagi saya?

#1 Stay update

Kalau dipikir, bagaimana mungkin kita tidak update dengan berita atau informasi jika kita sendiri yang memberitakannya? Jadi pers memungkinkan kita untuk mengetahui banyak informasi-informasi terbaru dengan cepat, bahkan melalui sumber-sumber yang kredibel. Hal ini mungkin saja, sebab pers menjadi pintu kita untuk memiliki banyak jejaring. Masa, orang pers ketinggalan info? Hehe.

#2 Paket Komplit: Tulis menulis, desain dan layouting

Mulai belajar di pers, tentu kita perlu menguasai dunia jurnalistik atau kepenulisan berita. Adalah sebuah kemustahilan jika kita yang masih baru dan tidak mengerti apa-apa, lantas langsung ditunjuk untuk menjadi pimpinan umum. Jadi, di sinilah kita perlu membiasakan diri bagaimana cara menulis berita yang baik. Perlu diingat, bahwa berita yang disebarluaskan adalah berita benar, bukan hoax atau gosip. Berita yang ditulis berdasarkan informasi yang benar dan terpercaya, tidak mengada-ada apalagi mengadu domba.
Penulisan berita ini, lekat pada tugas bagian redaksi. Kita dituntu untuk memahami bagaimana teknik penulisan berita yang baik dan benar, yang dapat merangkum 5W+1H, dan tetap menarik untuk dibaca. Teman-teman sekalian juga dapat mengetahui bagaimana pemilihan judul berita yang menarik, teknik piramida terbalik untuk menulis berita, serta hal-hal lainnya. Selain itu, di bagian redaksi ini kita juga dapat belajar bagaimana cara mendesain serta me-layout terutama untuk media cetak seperti majalah, koran, ataupun buletin. Di era sekarang terutama dunia kreatif, pengetahuan dan kemampuan menulis serta desain adalah hal yang penting dan bisa menjadi nilai tambah bagi diri kita. Kamu keren kalau bisa nulis dan desain.

#3 ID Card pers

Masih bertanya apa untungnya punya ID Card pers? Dengan ID ini, beberapa teman pers mahasiswa bahkan bisa masuk ke acara-acara besar yang diselenggarakan oleh kampus tanpa harus menjadi tamu undangan atau membayar dengan sejumlah uang, hehe. Ikut masuk ke gedung DPR untuk meliput saat demo pun bisa.

#4 Bertemu orang penting

Jika masuk ke acara penting saja bisa, kita juga bisa bertemu dan mewawancarai orang-orang penting dan terkenal. Menjadi pers membuka peluang bagi kita untuk memperluas jejaring, mengenal banyak orang dan bahkan juga dikenal oleh banyak orang.

#5 Latihan jadi wartawan professional

Menjadi wartawan profesional adalah menjadi orang yang tangguh, gesit, pandai dan tahan banting, serta mampu memanajemen waktu sebab sudah pasti mobilitasnya sangat tinggi dan juga berani menyampaikan kebenaran. Jadi, mau latihan dulu tidak?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar